Followers

Thursday, June 21, 2012

KEGIATAN PRAKTIKUM PRAKTIKUM FILUM MOLLUSCA


KEGIATAN PRAKTIKUM
PRAKTIKUM FILUM MOLLUSCA

A . Pengantar
            Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini triploblastik , bilateral simetris, umumnya memiliki  mantel yang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium  karbonat. Cangkok  tersebut  berfungsi sebagai  rumah  ( rangka luar ) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang, tiram, siput sawah dan bekicot. Namun  ada pula mollusca yang  tidak memiliki cangkok , seperti  cumi-cumi , sotong, gurita atau siput telanjang. Mollusca memiliki struktur  berotot yang disebut kaki  yang bentuk dan fungsinya  berbeda untuk setiap kelasnya.
Cangkok kerang terdiri dari dua belahan , sedangkan cangkok siput berbentuk seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya , kaki siput tipis dan rata. Fungsinya adalah untuk berjalan dengan cara kontaraksi otot. Lain halnya kerang yang mempunyai kaki seperti mata kapak yang dipergunakan untuk berjalan di lumpur atau pasir. Sementara itu cumi-cumi dan sotong tidak punya cangkok , kakinya terletak di bagian kepala yang berungsi  untuk menangkap mangsa.
Mollusca memiliki alat pencernaan yang sempurna , mulai dari mulut yang mempunyai radula    ( lidah parut ) sampai dengan anus terbuka didaerah rongga mantel.Di samping itu juga terdapat kelenjar pencernaan yang sudah berkembang baik. Peredaran darah terbuka ini terjadi  pada semua kelas Mollusca kecuali kelas Cephalopoda.
Pernapasan dilakukan dengan menggunakan insang atau “paru-paru”, mantel atau oleh bagian epidermis. Alat ekskresi berupa ginjal. System saraf terdiri dari  tiga pasang  ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal, yang ketiganya dihubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. Alat reproduksi umumnya terpisah atau bersatu dan pembuahan internal atau eksternal.

SISTEMATIKA
            Berdasarkan:  bidang simetri , kaki, cangkok, mantel, insang, dan system syaraf Mollusca  terdiri atas 5 kelas , yaitu : (1) Amphineura , (2) Gastropoda , (3) Scaphopoda , (4) Cephalopoda, dan (5) pelecypoda.

B . Bahan
1.      Remis             
2.      Bekicot

C . Tujuan
1.      Observasi morfologi tubuh mollusca ;
2.      Mengelompokkan hewan-hewan ke dalam kelas yang berbeda berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri ;
3.      Obsevasi dan identifikasi ciri-ciri khas setiap kelas ;
4.      Membuat tabel  karakteristik umum filum Mollusca ;
5.      Membuat tabel kladistik dari spesies hewan yang diamati; dan
6.      Membuat kladogram;

D . Cara Kerja
1.      Amati dan gambarkan serta beri keterangan gambar  / label hewan-hewan dari filum Mollusca yang telah disediakan, kemudian tulislah hasil pengamatan Anda ke dalam tabel berikut !



Dari gambar tersebut diperoleh :
No.
1
2
Nama spesies
Corbicula ( Remis )
Achatina fulica ( Bekicot )
Lunak
v
v
Multiselluler
v
v
Simetri tubuh
Simetris bilateral
Simetris bilateral
Bentuk tubuh/cangkok
Terdapat cangkok terdiri dari 2 bagian .
Cangkok terdiri dari 3 lapisan yaitu periostrakum , prismatic dan nakreas.
Memiliki mantel.
Mempunyai cangkok dan berbentuk kerucut terpilin ( spiral ), memiliki mantel.


Tipe/letak kaki
Memiliki kaki berbentuk kapak  pipih. Kaki terletak di bagian tengah tubuh di antara insang
Gastropoda memiliki kaki yang terdapat diperut. Hewan ini berjalan / bergerak dengan menggunakan perutnya  yang memiliki otot yang disebut “kaki”. Memiliki kaki yang besar dan lebar. Kaki bagian depan memiliki kelenjar untuk menghasilkan lendir guna mempermudah gerakan.

kelas
Bivalvia
Gastropoda





2.      Temukan persamaan yang dimiliki oleh setiap spesies yang anda amati dan tuliskan persamaan-persamaan tersebut !
Jawaban :
persamaan-persamaan, antara lain :
*      Memiliki tubuh yang lunak;
*      Umumnya tubuhnya bercangkang serta terdapat mantel;
*      Memiliki tubuh simetris bilateral;

3.      Temukan perbedaan yang dimiliki oleh  setiap spesies yang anda amati dan tuliskan perbedaan-perbedaan tersebut !
Jawaban : perbedaan antara Remis (kelas : Bivalvia) dan Bekicot (kelas : Gastropoda ) adalah :
*      Kedua spesies memilki cangkok , namun pada bivalvia memilki 2cangkok yang setangkup atau terdiri 2 bagian yang disatukan ke dalam suatu sendi yang elastic yang disebut hinge,
Sedangkan pada gastropoda memiliki cangkok yang berkatup satu ( rumah ) dan berbentuk kerucut terpilin ( spiral ).
*      System ekskresi pada Bivalvia berupa Ginjal, sedangan pada Gastropoda berupa Nephridia.
*      System respirasi pada Bivalvia dengan menggunakan insang dan mantel, sedangkan pada Gastropoda menggunakan paru-paru.
*      System reproduksi pada bivalvia : umumnya berumah dua ( diesis)atau monoesis, sedangkan pada gastropoda : hermafrodit.

4.      Tulislah ciri khas dari tiap-tiap  kelas pada kolom berikut !
No
kelas
Ciri khas
1
Bivalvia
-    Kaki berbentuk pipih seperti kapak.
-    Memiliki 2 cangkang.
-    Tidak memiliki  tentakel , mata dan kepala.
2
gastropoda
-    Menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya,      kaki lebar dan pipih pada bagian ventral tubuhnya.
-    Cangkang berbentuk kerucut dan berputar ke arah   kanan.
-    memiliki tentakel , mata dan kepala.

5.      Buatlah karakteristik umum dari filum Mollusca!
Jawaban   :
*      Memiliki tiga lapisan sel (Triploblastik);
*      Tubuh bilateral simetri
*      Memiliki rogga tubuh ( coelom )
*      Bertubuh lunak, tidak memiliki  ruas / segmen
*      Umumnya memiliki mantel ( pembungkus bagian yang lunak )
*      Hewan ini umumnya memiliki cangkok/cangkang yang terbuat dari zat kapur yang keras, namun adapula mollusca yang tidak memiliki cangkok seperti cumi-cumi, sotong, gurita atau siput telanjang.
*      Mollusca bersifat kosmopolit yaitu merupakan hewan yang dapat ditemukan dimana-mana,di darat, laut, air tawar, mulai dari daerah tropis hingga didaerah kutub.
*      Alat pencernaan sempurna : mulut – anus.
*      Alat respirasi : insang atau paru-paru, mantel atau oleh bagian epidermis.
*      Alat ekskresi berupa ginjal.
*      System syaraf terdiri dari tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral, ganglion pedal.

6.      Buatlah tabel gladistik dari spesies hewan yang anda amati!
Karakteristik
Kelas
Bivalvia
Remis
Gastropoda
Bekicot
Struktur tubuh : kepala,leher,badan
0
0
Alat indra : mata
1
0
System reproduksi: terpisah
1
0
Kelenjar ludah  -hati
0
1
Pancreas
0
1
System syaraf : ganglion
1
1
System pencernaan makanan : mulut-anus
1
1
System peredaran darah : jantung
1
1
System ekskresi : jantung
1
1
System respirasi : paru-paru/insang
1
1

7.      Buatlah kladogram berdasarkan table kladistik dari spesies hewan yang anda amati!
Jawaban :

                        Remis                              Bekicot


 

                                                                          pankreas















PRAKTIKUM FILUM ARTHROPODA
( Y.ARTHRON =SENDI + PODOS = KAKI )

A . Pengantar
            Filum ii mempunyai jumlah spesies yang cukup besar dibandingkan filum yang lainnya. Ciri umum dari hewan ini, tubuhnya simetri bilateral , tubuh dan embelan tubuh (appendage) bersegmen. Mempunyai eksoskeleton (rangka luar), pada umumnya tubuh terbagi atas 3 bagian , yaitu kepala (cephalo), dada (thorax) dan perut ( abdomen ). Untuk beberapa kelas, kepala dan dada bersatu (cephalothorax).
            Arthropoda mempunyai arti ekonomi penting bagi kehidupan manusia, tetapi tidak sedikit dari golongan hewan ini yang parasit dan dapat menimbulkan atau menyebarkan penyakit besar dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan yang beraneka ragam.
Filim ini terbagi menjadi 6 kelas, yaitu :
1 . crustace                              4 . chilopoda
2 . onychophora                      5 . diplopoda
3 . arachnoidea                        6 . insecta
Tetapi kadang-kadang kelas Chilopoda dan diplopoda dimasukkan kedalam satu kelas yaitu Kelas Myriapoda.






SISTEMATIKA
Kelas / Sub Kelas
Ordo / Spesies
1
2
1.      Kelas : Crustacea. (L. Crusta : kulit )
Sub kelas : Malacostraca
Hidup di air , bernapas dengan insang, antena dua pasang pada bagian kepala , thorax beruas-ruas dengan jumlah yang berbeda, kaki terdapat satu pasang pada setiap ruas tubuh dan jumlahnya banyak. Pada bagian kepala terdapat 2 pasang antena  , antena pertama disebut Antenulla dan yang kedua disebut Antenna.
Terdapat sepasang mata facet yang bertangkai, pada bagian dada terdapat 5 pasang kaki , kaki pertama sudah  berubah bentuk menjadi cheliped / selipoda. Persatuan dada dan kepala disebut chepalotorax, bagian ini dilindungi kerangka luar yang kuat carapax, ujung anterior dari carapax disebut rostum, abdomen merupakan bagian lanjutan dari thorax. Kerangka luar dari abdomen dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
(1)   Tergum , (2) Sternum , (3) Pleuron / pleura.
Ordo : Decapoda
Spesies : Cambarus sp
                 Penacus sp
                 Macrobranchium sp
2.      Arachnida ( Y; Arachne : labah-labah )
Hidup di darat bernaps dengan trakea atau  paru-paru buku , tidak mempunyai antenna ataupun sayap.
Segmentasi tidak sempurna , kaki empat pasang dari dearah kepala dada. Bagian tubuh terdiri dari chepalothorax dan abdomen.
Nephila maculata
( labah-labah pohon, ukuran cukup besar, abdomen berwarna kuning )
3.      Kelas : Chilopoda (Y. Cheiolos =bibir+pous =kaki )
Chilopoda disebut juga centipede, tubbuhnya pipih dan bersegmen-segmen. Jumlah segmen tidak sama tergantung pada jenis spesiesnya yaitu berkisar antara 15-17 segmen. Setiap segman mempunyai sepasang kaki kecuali 2 segmen terakhir dan sebuah segmen dibelakang kepala. Pada segmen yang di belakang  kepala tersebut terdapat sepasang cakar beracun yang disebut  maxilleped  yang digunakan untuk membunuh mangsanya. Antena panjang terdiri dari 12 segmen atau lebih.
Ordo : scolopendromorpha
Spesies : scolopenddra sp

4.      Diplopoda
Disebut juga millipede, tubuhnya bulat panjang dan terdiri dari 25-100 segmen atau lebih tergantung jenis spesiesnya.  Setiap segmen tersusun rapat mempunyai sepasang embelan.mulut mempunyai sepasang maksila dan mandibula. Pada kepala terdapat sepasang antenna pendek dimana pada antenna tersebut terdapat rambut – rambut yang berfungsi sebagai indra pencium dan sederetan kelenjar bau yang mengeluarkan  suatu cairan yang tidak enak baunya sebagai alat pertahanan.
Ordo : Juliformis
Spesies : Julus sp
5.      Insecta
Untuk kelas ini diambil contoh belalang. Tubuh belalang dapat dibedakan atas  kepala, dada, dan perut. Kepala ( caput ) memiliki bagian-bagian antenna , mata facet dan mata tunggal ( oceli ) yang berjumlah 3 buah dengan letak yang berbeda-beda.  Bagian mulut :  (1) satu buah bibir atas (labrum), (2) sepasang maxsila dan mandibula, (3) satu buah bibir bawah ( labium ). Selain bagian tadi , masih dalam kepala terdapat bagian yang disebut frons, clypeus, dan gana. Dada ( thorax ) terdiri dari 3 buah segmen  prothorax ( depan ), mesothorax( tengah ), metathorax(belakang). Kaki terdiri dari 3 pasang.


Sub Kelas : Apterygota
Primitive tanpa sayap, sederhana atau tidak bermetamorfosa , pada abdomen terdapat appendandage  sebelah ventral.
Ordo : Thysanura (Y; thysanus = jumbai + pire = ekor).
Spesies : Campodae staphylinus.
           Sub Kelas : Pterygota ( bersayap )

a.       Ordo : Odonata ( Y; odons = gigi )
Antenna pendek , tidak mudah di lihat , mulut tipe menggigit. Sayap dua pasang sama panjang dan transparan dengan banyak venasi melintang dan kompleks, abdomen panjang dan ramping. Larvanya biasanya hidup di air.
Spesies : Anax junius
                 Dragonflies

b.      Ordo : Orthoptera ( Y; orthos : lurus, pteron: sayap)
Sayap muka mempunyai venasi dari bahan perkamen dan sayap belakang melipat seperti kipas, alat mulut tipe menggigit, kaki belakang besar untuk meloncak dengan tarsus liam ruas.
Spesies : Vallange sp, Praying mantis

c.       Ordo : Lepidoptera (Y; lapidas = sisik )
Sayap dua pasang, tertutup sisik halus, alat mulut tipe menggigit ( larva ), dewasa tipe penghisap dengan alat mulut mengandung seperti pipa, antenna panjang, kaki berjumlah tiga pasang.
Spesies : Papilionidea sp / kupu-kupu
                 Pieris rapae

d.      Ordo : Diptera ( Y; dis : dua, pteron : sayap )
Sayap satu pasang transparan, sayap belakang mengecil menjadi suatu bulatan seperti halter, alat mulut tipe menggerek dan untuk menghisap dan sering membentuk proboscis.
Spesies : Musca domestica


e.       Ordo : Coeloptera ( Y; Coleos=seludung )
Sayap depan menjadi selubung yang keras , bertanduk, tidak bervenasi, dibawahnya terlipat sayap belakang yang tipis berupa membran , tipe alat mulut menggigit.
Spesies : Philopage sp
                 Hydrophylum sp



f.       Ordo : Homoptera  (Y;hom = sama)
Sayap dua pasang atau tanpa sayap, dasar mencong mulut letaknya dekat thorax, alat mulut tipe penghisap,menusuk , bentuk kecil biasanya sebagai hama tanaman.
Spesies : Cicadas sp

g.       Ordo : Hymenoptera ( Y; hymen = selaput )
Sayap dua pasang berukuran kecil, alat mullut tipe untuk menggigit menjilat, antara thorax dan abdomen ada segmen, penggentingan, pada ujung abdomen betina ada opipositor dan ada semacam alat penjepit, hidup soliter dan ada yang bermasyarakat.
Spesies : Apis sp ( honey bees )

h.      Ordo : Isoptera ( Y; isis = sama )
Tubuh lunak, sayap dua pasang panjang melampaui ujung abdomen ukuran sama. Sayap venasi banyak merupakan membrane atau tanpa sayap. Hidup di daerah tropis dan membuat sarang di atas tanah atau lorong-lorong dalam tanah , koloni terdiri dari tiga kasta , yaitu : kasta bersex, tentara , pekerja, masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Spesies : Reticulitermens flafifes


i.        Ordo : Mallophage
Ukuran kecil panjang ± 6mm, tubuh pipih tidak bersayap, kepala lebar, alat mulut telah bermodifikasi untuk menggigit, antenna pendek, mata tereduksi atau tidak ada, thorax pendek, ectoparasit pada burung dan mamalia.
Spesies : Menopon gallinae



j.        Ordo : Xiphosura
Spesies : Limulus  polyphemus

k.      Ordo : Pedipalpi
Spesies : Mastigoproctus giganteus

l.        Ordo : Araneae
Speises : Argiope aurantia ( spider )


B . Tujuan Kegiatan :
1.      Mengenal keanekaragaman hewan Arthropoda.
2.      Observasi hewan Arthropoda.
3.      Mengelompokkan hewan-hewan ke dalam kelas yang berbeda berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri.
4.      Observasi dan identifikasi ciri-ciri khas setiap kelas .
5.      Membuat tabel karakteristik umum filum Arthropoda.
6.      Membuat tabel kladistik dari beberapa spesies yang di amati pada filum Arthropoda.
7.      Membuat kladogram berdasarkan tabel kladistik yang telah disusun pada filum Arthropoda.

C . Bahan :
1.      Kepiting                      4.  Laba-laba
2.      Belalang                      5.  Capung
3.      Kupu-kupu                  6.  Semut

D . Cara Kerja  :
1.      Lakukan pengamatan terhadap hewan-hewan yang memiliki masing-masing kelas , kemudian gambarkan serta beri keterangan gambar dan label.
2.      Untuk hewan yang tubuhnya sudah dapat di bedakan  daerah-daerah kepala, dada, abdomen, atau daerah-daerah lainnya , anda amati adanya organ-organ penting seperti yang telah dijelaskan diatas.




Perhatikan gambar :








3.      Amati hewan-hewan dari filum Arthropoda yang telah disediakan , kemudian tuliskan hasil pengamatan anda ke dalam table berikut :
No.
Nama Spesies
Simetris tubuh
Bagian tubuh
Jumlah kaki
Alat Respirasi
Kelas
insang
trakea
Paru- paru buku
1
Kepiting
Simetris bilateral
Cephalothoraks (kepala dan dada menyatu) dan perut (abdomen).
Terdiri dari satu pasang pada setiap segmen. Pada bagian cephalothorax t erdapat sepasang kaki capit dan 4 pasang kiki jalan.
v
-
-
crustecea
2.
belalang
Simetris bilateral
Terdiri dari kepala, dada, dan perut.
Terdapat 3 pasang kaki pada bagian dada . Setiap ruas dada satu pasang, dan abdomen tidak berkaki.
-
v
-
Insecta
3.
Kupu-kupu
Simetris bilateral
Kepala(cephalo), dada (thorax), dan perut (abdomen) .
Memiliki 3 pasang kaki. Setiap ruas dada satu pasang, dan abdomen tidak berkaki.
-
v
-
Insecta
Ordo : Lepidoptera
4.
Capung
Simetris bilateral
Kepala(cephalo,dada (thorax), dan perut (abdomen) .
Memiliki 3 pasang kaki. Setiap ruas dada satu pasang, dan abdomen tidak berkaki.
-
v
-
Insecta
Ordo : Odonata
5.
Laba-laba
Simetris bilateral
kepala-dada (cephalothorax) dan abdomen
4 pasang pada cephalotorax.
-
-
v
Arachnida
6.
Semut
Simetris bilateral
Kepala(cephalo,dada (thorax), dan perut (abdomen) .
Memiliki 3 pasang kaki. Setiap ruas dada satu pasang, dan abdomen tidak berkaki.
-
v
-
Insecta
Ordo : Hymenoptera

4.      Tuliskan ciri-ciri khas dari setiap kelas pada kolom berikut :
Kelas
Ciri Khas
Crusteceae
*      Alat respirasi berupa insang
*      Memilki 5 pasang kaki
*      Alat ekskresi berupa kelenjar hijau
*      Pada system peredaran darah, darah tidak berwarna dan mengandung hemosianin.
Insecta
*      Memilki sayap yang berjumlah sepasang pada bagian dada
*      Jumlah kaki berjumlah 3 pasang
*      Tubuhnya terdiri dari kepala (cephalo), dada (thorax), dan perut (abdomen)
*      Umumnya mengalami metamorphosis
*      Memilki ovipositor ( pada betina )
Arachnida
*      Tidak memiliki antenna
*      Pada bagian abdomen tidak bersegman-segman
*      Memiliki 4 pasang kaki
*      Bernafas dengan menggunakan paru-paru buku

5.      Buatlah karakteristik umum filum Arthropoda .
Jawaban :
*      Triploblastik
*      Tubuhnya simetris bbilateral
*      Memiliki segmen tubuh, setiap segmen terdapat appendage / embelan
*      Terdapat rangka luar dari kitin yang fleksibel untuk memudahkan pergerakan bagian segmen tubuhnya (eksoskeleton).
*      Memiliki mata majemuk
*      System pencernaan sempurna
*      Memiliki system peredaran darah terbuka , dan darah tidak berwarnamerah.
*      System pernapasan pada arthropoda yang hidup diair berupa insang sedangkan di darat berupa trakea dan paru-paru buku.
*      Reproduksi  secara seksual, pembuahan sel telur terjadi di dalam tubuh.
*      Hidup di darat maupun di air.
6.      Isilah tabel gladistik berikut ;
Jawaban :
No.
Ciri-ciri

Kelas*)
Crustacea
Arachnoidea
Chilopoda
diplopoda
Insecta
1.
Susunan tubuh
Kepala
0
0
1
1
1


Dada
0
0
1
1
1


Perut
1
1
1
1
1


Cephalothorax
1
1
0
0
0


Antenna
1
0
1
1
1
2
System pencernaan makanan
Mulut
1
1
1
1
1


Kerongkongan
1
1
1
1
1


Tembolok
0
0
0
0
1


Lambung
1
1
1
1
1


Gastric caeca
0
0
0
0
1


Usus
1
1
1
1
1


Rectum
0
1
0
1
1


Anus
1
0
1
1
1


Kelenjar  pencernaan/        kelenjar ludah
1
1
1
1
1
3
System pernafasan
Insang
1
0
0
0
0


Trakea
0
1
1
1
1


Paru-paru buku
0
1
0
0
0


Spiracle
0
1
0
0
1
4
System peredaran darah
Peredaran darah terbuka
1
0
0
0
1


Peredaran darah tertutup
0
1
1
1
0


Hemocyanin
1
0
0
0
0


Jantung
1
1
1
1
1
5
System ekskresi
Ekskresi (kelenjar hijau)/nefridium
1
0
0
0
0


Ekskresi (saluran Malpighi)
0
1
1
1
1
6
System syaraf
Syaraf  pusat(otak)
1
1
1
1
1


Syaraf(persatuan ganglion-ganglion)
0
1
0
0
1
7
System reproduksi
Testes-ovarium
0
1
0
1
1


Ovipositor
0
0
0
0
1
8

Ekdisis / molting
1
1
1
1
1
9
Alat indra
Indra pencium
0
0
0
1
1


Mata facet
0
0
0
0
1


Mata tunggal
0
1
1
1
1


Membrane tympanum
0
0

0
1


Kelenjar bau
0
0
0
1
0
10

Sayap
0
0
0
0
1
11

Kaki berbuku-buku
1
1
1
1
1
*) keterangan : 1=sesuai dengan karakteristik hewan yang bersangkutan
                        0=tidak seseuai dengan karakteristik hewan yang bersangkutan



Dari tabel di atas disimpulkan !
Tabel  gladistik filum arthropoda :
No
Ciri - ciri
Kelas*)
Crustacean
Arachnoidea
Chilopoda
Diplopoda
Inscta 
1
Sayap
0

0
0
1
2
Membrane tympanu
0
0
0
0
1
3
Tembolok
0
0
0
0
1
4
Gastric caeca
0
0
0
0
1
5
Indra pencium
0
0
1
1
1
6
Kepala (bebas bergerak)
0
0
1
1
1
7
Dada
0
0
1
1
1
8
Rectum
0
1
1
1
1
9
Trakea
0
1
1
1
1
10
Ekskresi (saluran Malpighi)
0
1
1
1
1
11
Mata facet
1
1
1
1
1
12
Syaraf pusat(otak)
1
1
1
1
1
13
Kelenjar pencernaan/kelenjar ludah
1
1
1
1
1
14
Usus
1
1
1
1
1
15
Perut (abdomen)
1
1
1
1
1
16
Lambung
1
1
1
1
1
17
Mulut
1
1
1
1
1
18
Kerongkongan
1
1
1
1
1
19
Kaki berbuku-buku
1
1
1
1
1
*) keterangan : 1=sesuai dengan karakteristik hewan yang bersangkutan
                        0=tidak seseuai dengan karakteristik hewan yang bersangkutan

7.      

No comments:

Post a Comment