MAKALAH BIOLOGI
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
KATA
PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis
ucapkan kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Sistem Pencernaan”
Shalawat beriring salam senantiasa penulis
berikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat perjuangan
beliulah, sehingga kita bisa keluar dari zaman Jahilliyah menuju zaman yang
penuh dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi seperti yang kita rasakan saat
ini.
Tiada karya manusia
yang sempurna, begitu pun dalam makalah ini yang mungkin masih banyak kesalahan
serta kekurangan. Maka dari itu penulis berharap kepada saudara sekalian agar
dapat memberikan kritik ataupun saran yang sifatnya membangun, demi
kesempurnaan makalah ini yang masa mendatang.
DAFTAR
ISI
Halaman
Kata pengantar……………………………………………………………….
2
Daftar
isi…………………………………………………………………….. 3
Pendahuluan…………………………………………………………………
4
BAB1.Sistem Pencernaan
Makanan ……………………………………….. 5
A.Sistem Pencernaan
Manusia……………………………………… 5
B.Sistem Pencernaan Hewan……………………………………….. 10
C.Gangguan pada Sistem Pencernaan
Manusia………………… 14
PENDAHULUAN
Pernahkah kamu
memperhatikan pertumbuhan tubuh seseorang yang kekurangan atau kelebihan
makanan?
Kemungkinan yang dapat kamu lihat pada orang yang kekurangan makanan
adalah pertumbuhan fisiknya akan terganggu atau menderita beberapa macam
penyakit.Sebaliknya,pada orang yang kelebihan makanan akan tampak
kegemukan dan kemungkinan juga dapat
menderita penyakit tertentu.
Kita memerlukan makanan
seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tubuh untuk menjaga agar hidup tetap
sehat.Makanan yang kita makan biasanya dalam bentuk molekul-molekul
besar.Molekul-molekul besar tidak dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh
secara langsung untuk memperoleh energi,ataupun untuk bertumbuh dan
berkembangan.Dengan demikian,makanan
tersebut harus dipecah menjadi zat-zat yang lebih kecil.proses pemecahan
makanan tersebut dilakukan secara mekanis dan kimiawi.
Pada makhluk hidup
tingkat tinggi ,terjadi proses pemecahan makanan berbeda-beda.Untuk makhluk
hidup tingkat rendah,proses pemecahan makanan terjadi di dalam sel sebaliknya
pada makhluk hidup tingkat tinggi proses pemecahan makanan terjadi diluar
sel.Hal ini dimungkinkan dengan adanya sistem pencernaan yang tersusun oleh saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan.
BAB 1
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
A.SISTEM PENCERNAAN
MAKANAN PADA MANUSIA
Pencernaan makanan pada
saluran pencernaan manusia meliputi dua proses yaitu pencernaan mekanik dan
pencernaan kimiawi.Pencernaan mekanik
adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi di dalam mulut,sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan
yang melibatkan enzim.pencernaan kimiawi ini terjadi dimulai dari mulut,lambung
dan anus.
Proses pencernaan
makanan juga melibatkan alat-alat pencernaan yang terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.Saluran pencernaan
manusia terdiri dari: rongga
mulut,kerongkongan(esofagus),lambung(ventrikulus),usus halus,usus besar(kolon)
dan anus.sedangkan kelenjar pencernaan terdapat di air liur atau ludah,
lambung, pankreas dan hati(hepar).
Mulut
Proses pencernaan
makanan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut.Mulut merupakan tempat awal
terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi maupun secara kimiawi oleh
enzim. Didalam mulut terdapat enzim yang membantu pencernaan yaitu enzim amilase,Di dalam rongga mulut
juga terdapat,gigi,lidah dan kelenjar ludah.
- Gigi
Gigi terdiri dari tiga bagian,yaitu mahkota gigi(korona),leher gigi(korum) dan
akar gigi(radius).Gigi berasal dari dua jaringan embrional,yaitu ektoderm dan mesoderm.
Berdasarkan bentuknya Gigi manusia
terdiri atas gigi seri(insisivus),gigi
taring(kaninus) dan gigi geraham.Gigi seri berfungsi untuk
memotong makanan.Gigi taring berfungsi untuk menyobek makanan.Gigi geraham berfungsi
untuk mengunyah makanan.
- Lidah
Lidah juga membantu pencernaan
makanan didalam mulut.lidah tertutup oleh selaput lendir dan tersusun dari otot
lurik yang dilapisi oleh selaput mukosa.
Lidah berfungsi dalam membantu
proses menelan dan pencampuran makanan dalam mulut.Pada lidah terdapat papila
atau tunas pengecap sehingga lidah juga berfungsi sebagai indra pengecap,lidah dapat mengecap rasa
manis,asam,asin dan pahit.
- Kelenjar Ludah
Didalam mulut terdapat tiga kelenjar
ludah,yaitu kelenjar parotis,kelenjar
submandibularis dan kelenjar sublingualis.Dimana ketiga kelenjar ini
menghasilkan ludah atau air liur(saliva).Air liur ini menghasilkan enzim
ptialin atau amilase.
Kerongkongan(Esofagus)
Makanan yang telah
masuk kedalam mulut dan dikunyah oleh gigi,masuk kedalam kerongkongan melalui
faring.Faring merupakan saluran persimpangan antara rongga hidung ke
tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan yang berfungsi mengatur masuknya
makanan.Pada faring terdapat klep,yaitu
epiglotis,maka dari itu saat kita makanan hendaknya jangan berbicara.
Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan
yang telah dikunyah dari mulut kelambung.Pada kerongkongan tidak terjadi proses
pencernaan.selanjutnya,Makanan didorong oleh
otot kerongkongan menuju lambung,gerakan otot ini disebut gerak
peristaltik..Panjang kerongkongan kurang lebih 20cm dan lebarnya 2cm.kerongkongan(esofagus)
berfungsi menyalurkan makanan kelambung.
Lambung(ventrikulus)
Lambung adalah kelanjutan
dari kerongkongan(esofagus),berbentuk seperti kantung dan terletak di rongga
perut sebelah kiri.lambung dapat menampung makanan 1 liter hingga mencapai 2
liter.Lambung terdiri dari tiga bagian,yaitu kardiak(bagian atas),pilorus(bagian bawah) dan fundus(bagian tengah).Pada
kedua ujung lambung terdapat klep(sfngter).Klep
pertama terletak pada ujung yang berbatasan dengan kerongkongan disebut sfingter esofageal.fungsi sfingter
esofageal adalah untuk menjaga makanan
agar tetap dilambung dan hanya akan terbuka saat makanan masuk atau saat muntah.klep
kedua terdapat pada ujung yang berbatasan dengan duodenum disebut sfingter pilorus.
Dinding lambung
tersusun oleh otot-otot polos yang
berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.Ada
tiga jenis otot polos yang menyusun lambung,yaitu otot memanjang,otot melingkar dan otot menyerong.
Pada daerah
fundus(bagian tengah) menghasilkan getah lambung .Pada dinding lambung terdapat
kelenjar buntu yang menghasilkan hormon gastrin yang memacu sekresi getah
lambung. Makanan yang masuk kedalam lambung tersimpan selama 2-5 jam.Selama
makanan berada didalam lambung,makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur
dengan getah lambung.
Getah lambung adalah
campuran zat-zat kimia yang sebagian
besar terdiri dari air,asam lambung(HCL),serta enzim pepsin,renin dan lipase.
Asam lambung(HCL) berfungsi mematikan bakteri yang terdapat dalam
makanan,mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Pepsin merupakan enzim yang dapat menghidrolisis molekul-molekul protein
menjadi molekul-molekul peptida.
Renin dalah enzim yang dapat merubah kaseinogen menjadi kasein.
Lipase adlah enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asm lemak
dan gliserol.
Hasil penggerusan makanan di dalam lambung oleh otot lambung(mekanik)
dan enzim(kimiawi) akan menjadikan makanan menjadi lembut seperti bubur dan
disebut kim (chyme).Otot pilorus
yang membentuk klep akan mengatur keluarnya kim sedikit demi sedikit dari
lambung ke duodenum melalui cara kerja klep.
Pankreas
Pankreas adalah
kelenjar berwarna keputihan,terbentuk dari usus dua belas jari dan terletak
dibawah permukaan lambung.Sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah
pankreas yang akan masuk ke duodenum melalui saluran pankreas.
Getah pankreas mengandung zat-zat:
1. Natrium bikarbonat,berfungsi menetralkan
keasaman isi usus
2. Amilase,berfungsi menghidrolisis
pati maenjadi maltosa dan glukosa
3. lipase,berfungsi menghidrolisis
lemak menjadi campuran asam lemak dan monogliserida
4. Tripsin dan kimotripsin,berfungsi
memecah molekul-molekul protein
5. Peptidase,berfungsi membantu
menghidrolisis peptida menjdi asam amino
6. nuklease,berfungsi menghidrolisis
asam nukleat(RNA dan DNA) menjadi komponen nukleotida.
Getah pankreas
disekresikan dibawah pengaruh hormon.Jika isi lambung yang bersifat asam masuk
kedalam duodenum,sel-sel tertentu pada duodenum akan melepaskan hormon sekretin
dan kolesistokinin ke dalam darah.Jika hormon sekretin sampai di pankreas akan
merangsang produksi dan pelepasan getah pankreas,sedangkan hormon
kolesistokinin merangsang empedu untuk mengeluarkan bilus.Bilus mengandung
garam empedu dan bilirubin(zat warna empedu) yang dapat mengemulsikan lemak.
HATI
Meskipun hati bukan
salah satu organ pencernaan tetapi hati dapat mensekresikan empedu.
Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam
pencernaan lemak.Selain berfungsi menghasilkan empedu,hati memiliki fungsi
penting lainnya.Fungsi hati adalah sebagai berikut:
1.Metabolisme karbohidrat,metabolisme lemak,metabolisme protein
.3.Memproses obat-obatan dan hormon,
5.Ekskresi bilirubin
6.Sintesis garam-garam empedu
7.Penyimpanan,fagositosis dan pengaktivan vitamin
USUS HALUS(Intestinum
tenue)
Setelah dari
lambung,makanan akan masuk ke dalam usus halus.Usus halus merupakan tempat
pencernaan dan penyerapan nutrisi.Usus halus terbagi menjadi tiga bagian,yaitu usus dua belas jari(duodenum),usus kosong
(jejenum),dan usus panyerapan(ileum).
Didalam usus halus terdapat dua proses pencernaan yaitu pencernaan
secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.
Didalam usus dua belas jari bermuara dua
saluran,yaitu sebagai berikut:
1.Saluran empedu,berasal dari kantung empedudi hati.Empedu di hasilkan
oleh hati berfungsi untuk mengemulsikan lemak pada makanan
2.Saluran pankreas,berasal dari kelenjar pankreas yang mengandung
enzim-enzim ,seperti enzim amilase,enzim
tripsin dan enzim lipase.
Didalam usus
kosong,makanan mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan
dinding usus,sehingga makanan menjadi semakin halus dan cendrung encer.enzim
yang dihasilkan antara lain enterokinase,laktase,eripsin
atau dipeptidase,maltase,disakaridase,peptidase,sukrase,dan lipase.
Pencernaan makanan ini
akan berakhir pada usus penyerapan.Makanan yang telah menjadi sari-sari makanan
di serap oleh ileum(usus penyerapan).Didalam ileum terdapat banyak lipatan atau
lekukan yang disebut vili atau jonjot
usus yang memiliki fungsi tertentu.Didalam
vili terdapat pembuluh darah,setelah diserap makanan akan diangkut oleh sel
darah merah dan di edarkan ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah.
Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa zat makanan yang dapat
mengalami proses pencernaan dan ada zat-zat makanan tertentu juga yang tidak
mengalami pencernaan.
USUS BESAR(KOLON)
Setelah melewati usus
halus,sisa makanan masuk ke usus besar(kolon). Kolon terdiri dari tiga bagian
yaitu kolon naik, kolon datar dan kolon
turun.Kolon memiliki tambahan usus yang disebut umbai cacing atau apendiks. Namun umbai cacing ini belum diketahui
fungsinya secara pasti.
Pada pertemuan antar
usus halus dan usus besar terdapat suatu penyempitan yang disebut klep
ileosekum.Klep ini berfungsi untuk manjaga makanan yang sudah masuk kedalam
usus besar tidak dapat kembali ke usus halus.
Makanan yang masuk ke
usus besar sebetulnya merupakan sisa penyerapan dari usus halus.Namun demikian,kandungan airnya masih cukup tinggi.
Di dalam usus besar ,sisa makan mengalami pembusukan.pembusukan ini di
bantu oleh bakteri Escherichia coli.Air dan garam mineral dari sisa makanan
tersebut, akan diserap oleh usus kambali.Setelah itu sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk
tinja(fases).
ANUS
Bagian yang terakhir
dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung disebut rektum.rektum
dan anus merupakan lubang tempat pembuangan fases dari tubuh.Sebelum di buang
lewat anus,fases ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum.Penyerapan air
tidak lagi terjadi pada rektum,Rektum
dapat berkontraksi yang aktivitas kontraksinya dapat menimbulkan terjadinya defekasi.Selanjutnya apabila fases sudah siap dibuang maka otot spinkter
rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus.Otot spinkter yang mnyusun rektum
ada dua,yaitu otot polos dan otot lurik.
2.SISTEM PENCERNAAN
HEWAN
Berdaskan tempatnya ada
dua macam pencernaan,yaitu pencernaan intrasel dan pencernaan
ekstrasel.Pencernaan intrasel adalah pencernaan yang terjadi didalam
sel,sedangkan pencernaan ekstrasel yaitu pencernaan di luar sel.
Sistem Pencernaan
Hewan Memamah Biak
Hewan memamah
biak(ruminansia) memiliki saluran pencernaan makanan yang terdiri dari
mulut,kerongkongan,rumen(perut besar),retikulum(perut jala),omasum(perut
kitab),abomasum(perut masam),usus halus,usus besar,rektum dan anus.
Sistem pencernaan tersebut
memiliki persamaan dan perbedaan pada manusia.Hewan pemamah biak memiliki gigi
seri berbentuk kapak yang berfungsi untuk menjepit dan memotong makanan.Dengan
dibantu oleh lidah,gigi seri mengambil makanan kemudian mencampurnya dengan air
liur.Gigi geraham berbentuk lebar dan datar dengan rahang bergerak menyamping
sehingga makanan tergiling secara mekanik.
Makanan yang masih
dalam keadaan kasar ditelan masuk kedalam rumen lalu menuju retikulum.
Diretikulum makanan mengalami pencernaan
secaa mekanis oleh gerakan dindingnya yang tebal dan juga terjadi pencernaan
secara Biokimiawi.
Proses mencerna dan memasukkan makanan akn berjalan terus dan akan
berhenti jika hewan merasa kenyang.Pada hwan yang sedang beristirahat,makanan
dalam bentukbubur kasar dalam retikulum tersebut sedikit demi sedikit akan
dikeluarkan dikeluarkaan kembali ke mulut dan terjadi pencernaan secara kimiawi
oleh ludah dalam situasi PH netral.
Makanan yang sudah
dicerna untuk kedua kalinya ini akan masuk kedalam omasum melewati rumen dan
retikulum.Di dalam omasum,makanan dicerna secara mekanik kemudian masuk kedaam
abomasum .Dalam abomasum ini makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim
selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan ciliata yang bersimbosis dengan
hewan memamah biak tersebut.Selanjutnya makanan hasil pencernaan masuk kedalam
usus halus dan terjadi penyerapan sari-sari makanan yang hasilnya diedarkan
oleh darah menuju keseluruh tubuh.Sisa makanan,bakteri dan hewan ciliata masuk
ke usus besar dan akhirnya dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan
burung
Burung
memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut ,kerongkongan,tembolok,lambung
kelenjar,empedal,usus halus,usus besar,dan kloaka.Mlut burung dilengkapi dengan
paruh.Bentuk paruh ini disesuaikan dengan jenis makanannya.Didalam mulut
terdapat lidah yang runcing dan dilapisi zat tanduk.Dengan paruhnya,burung
memasukkan makanan kemulut dan kemudian ditelan ke dalam kerongkongan. Pada
bagian bawah kerongkongan terdapat tembolok yang berfungsi sebagai tempat
makanan sementra.Setelah itu makanan
masuk ke dalam kelenjar lambung yang mengeluarkan getah lambung.
Diempedal,makanan dihancurkan
dengan bantuan pasir atau kerikil.Dari empedal,pencernaan dilanjutkan di usus
halus.Pankreas dan hati menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang di alirkan ke
usus halus.Hasil pencernaan diserap oleh pembuluh darah pada dinding usus
halus.Sisa penceraan dialirkan ke usus besar,kemudian ke rektum dan akhirnya
dikeluarkan melalui kloaka.kloaka merupakan muara tiga saluran,yaitu
pencernaan, saluran ekskresi, dan saluran alat kelamin.
Sistem pencernaan
reptil
Reptil memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan kloaka.Pada
reptil alat untuk menangkap mangsa adalah lidah (contohnya pada cecak) dan
gigi(contohnya pada buaya).Mangsa yang tertangkap langsung ditelan.Lendir yang
dihasilkan kelenjar ludah membantu mempermudah penelanan mangsa.
Sistem pencernaan
amfibi
Saluran pencernaan
amfibi contohnya katak, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,usus dan
kloka.Lidah pada katak digunakan untuk memangsa.Makanan dari mulut masuk ke
lambung melalui kerongkongan.Didalam lambung makanan dicerna,kemudian masuk ke
dalam usus.Di usus zat makanan diserap,sisa makanan dikeluartkan melalui
kloaka.Kloaka merupakan muara dari tiga saluran,yaitu saluran
pencernaan,saluran ekskresi dan saluran alat kelamin.
Sistem pencernaan ikan
Saluran pencernaan pada
ikan terdiri dari mulut,kerongkongan,lambung,usus dan anus.Dari mulut makanan
masuk ke dalam kerongkongan kemudian masuk menuju lambung untuk dicerna.Dari
lambung,makanan mengalir menuju usus dan bermuara di anus
Sistem pencernaan
serangga
Sistem pencernaan
makanan pada serangga,misalnya belalang terdiri dari mulut,kerongkongan,
tembolok,lambung kelenjar,usus besar ,rektum dan anus.Belalang mencari makanan
secara aktif.Oleh karenaitu disekitar mulut belalang terdapat alat pelengkap
khusus sehingga dapat memakan daun dengan cepat.Dari mulut,makanan melalui
kerongkongan masuk ke dalam tembolok untuk di simpan sementara.Di tembolok
makanan menuju ke empedal.
Di empedal makanan di
giling,kemudian masuk ke dalam lambung.Didalam lambung terjadi pencernaan secar
kimiawi dan penyerapan sari makanan.Makanan kemudian masuk ke dalam darah dan
diedarkan ke seluruh tubuh.Sisa makanan yang berbentuk padat dikumpulkan dan
bermuara pada usus besar,lalu sisa makanan dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan
cacing tanah
Sistem pencernaan
cacing tanah terdiri dari mulut,kerongkongan ,tembolok,empedal,usus dan anus.
Cacing tanah memakan buangan sampah, kemudian makanan ini masuk ke dalam
mulut bersam dengan butiran-butiran tanah.Setelah itu,makanan di dalam
kerongkongan yang membesar(faring)akan
dibasahi oleh lendir,kemudian di simpan sementara di dalam tembolok.Dari
tembolok makanan masuk kedalam empedal.Empedal adalah lambung pengunyah ang
berotot.Di empedal makanan dicerna secara mekanik dengan bantuan butiran
tanah,kemudian di alirkan ke usus.
Pencernaan secara
kimiawi dan penyerapan sari makanan terjadi di dalam usus.Sisa makanan di
keluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan
protozoa
Pencernaan pada
protozoa(hewan bersel satu) rejadi di dalam sel itu sendiri sehingga disebut
pencernaan intrasel.Protozoa tidak memiliki alat pencernaan khusus.Kaki semu
yang digunakan untuk menangkap makanan yang kemudian masuk kedalm protoplasma
yang sudah membentuk vakuola(rongga makanan).
Gangguan pada Sistem
Pencernaan Manusia
Berikut ini akan
diuraikan beberapa contoh gangguan pada sistem pencernaan manusia.
1.Gastritis
Gastritis
berarti peradangan mukosa lambung.Gangguan ini sangat umum terjadi,terutama
pada orang yang berusia lanjut.Gastritis jarang menyebabkan gejala gejala yang
serius.
2.Konstipasi
Konstipasi
berarti lambatnya pergerakan fases melalui usus besar.Konstipasi sering
dihubungkan dengan jumlah fases yang kering dankeras pada kolon yang menumpuk
karena lamanya waktu penyerapan cairan.Penyebab kostipasi ini adalah kebiasaan
buang air besar yang tidak teratur dan kurangnya makan makanan yang berserat.
3.Pankreasitis
Pankreasitis
berarti peradangan pankreas.Penyebab umum dari pankreasitis dalah alkohol dan
terhambatnya tonjolan vateri oleh batu empedu.
4.Diare
Diare
terjadi akibat pergerakan yang cepat dari materi tinja sepasang usus besar.Pada
diare, infeksi paling luas terjadi pada usus besar dan ileum.Diare ada yang
disebabkan oleh bakteri kolera dan terkadang oleh bakteri lain ,seperti
bacilus. Yang merupakan patogen usus besar.
5.Flatus
Flatus
adalah msuknya gas-gas pada saluran pencernaan.Gas-gas tersebut berupa gas-gas
yang tertelan.,gas yang dihasilkan bakteri atau gas dari difusi darah yang
masuk k saluran pencernaan.
No comments:
Post a Comment